SUARA YANG TERBELENGGU..................

Pagi ini mentari nampak mulai menyinari dunia kita
terang benderang memberi harapan yang telah lama tertanam
semangat ku pun turut mengembang seiring pagi
yang merangkak menapaki siang.
Bisakah hari ini semua kegelisahan dihatiku bisa lepas
bebas... terbang bersama karbondioksida yang aku hembuskan
kegelisahan yang telah beberapa minggu menemani
setaiap gerak langkahku........

Kegelisahan yang kualami........

Kegelisahan panasnya kotaku,
yang semakin mendera setiap warga kota,
panas ini apakah karena kota ku tidak banyak lagi pohon-pohon rindang
rawa-rawa dan lebak-lebak yang selama ini menjadikan kawasan kotaku
lebih bisa menerima panasnya matahari dan siraman air hujan.

Akibat berkrangnya pohon-pohon dan rawa-rawa di kota ini
setiap kali turun hujan, banjir telah membayang................
setiap warga palembang yang bermukim di daerah rendah
Padahal walaupun rendah tidak akan lebih rendah dari sungai Musi
sungai yang menjadi kebanggaan warga kota ku.

Hilangnya rawa-rawa untuk dijadikan lahan permukiman bukan lah suatu kesalahan
bukanlah suatu dosa.......
akan tetapi hanya diperlukan pemikiran yang arif dan bijaksana
sehingga dampak pembangunan itu tidak merugikan warga masyarakat
Bahkan pembangunan itu bisa menjadi umerang bagi dirinya sendiri
bila tidak dilaksanakan dengan bijak dan arif terhadap lingkungan.
Lingkungan adalah karunia yang besar dari Sang Pencipta, untuk itu
kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan yang telah kita tempati.

Janganlah hanya karena kebutuhan lahan untuk pengembangan dan perluasan kota
sampai melupakan kenyamanan warga setempat yang telah terlebih dahulu berdiam di situ.
Untuk itulah diperlukan kearifan dalam memutuskan suatu keputusan yang mempunyai dampak yang luas bagi masyarakat.
Di diperlukan kebijakan yang sanggup memberi rasa puas bagi semua pihak. Semuanya itu bisa dilakukan bila para pengambil keputusan mempunyai "sifat mengayomi" dan mempunyai rasa "bila aku menjadi masyarakat kelas bawah".
Karena tidak banyak (bisa dikatakan mungkin hanya 5%) pejabat yang memikirkan masyrakat kelas bawah, karena saat ini lebih banyak masyarakt yang menderita karena kebutuhan ekonomi standar mereka tidak terpenuhi alias miskin. Janganlah masyarakat yang sudah dibebani masalah ekonomi ditambah beban masalah dari dampak kebijakan pemerintah yang kurang memperhatikan masyarakat kecil.

Banyak suara-suara masyarakat yang terbelenggu
suara rakyat kecil yang merasa tidak diperhatikan
rakyat yang terpinggirkan........
rakyat yang tersisih...............
suara mereka adalah........ suara yang tertahan
terbelenggu oleh keadaan
terbelenggu oleh ketidakberdayaan
terbelenggu oleh ketidakmampuan
terbelenggu oleh ketidakpastian
terbelenggu oleh isak tangis yang tertahan

suara yang terbelenggu.......................
suara yang tertahan ...........................
.........hanya menghasilkan .......
D E S A H A N.....................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar